Menengok Potensi Ekonomi di Kabupaten Morowali
KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Salah satu tambang nikel terbesar di Morowali, Sulawesi Tengah.…
MOROWALI, KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Tengah ternyata punya "lumbung" nikel yang terkenal di mancanegara, yakni Morowali.
Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Jafar Hamid mengatakan, kabupaten yang berbatasan dengan Sulawesi Tenggara ini punya lebih dari 200.000 hektar tambang nikel.
Tambang nikel Morowali terkenal hingga mancanegara, dengan kualitas nomor satu di Asia Tenggara.
"Yang membuat kualitasnya bagus itu, kadar nikel nya itu sampai 40 persen. Sekarang sudah ada smelternya sendiri, jadi pengolahan pun dilakukan di sini," kata Jafar saat kunjungan Kompas.com ke Kantor Bupati Morowali, Selasa (27/2/2018).
Baca juga : Berita Foto: Ini Dia Penampakan Bandara Baru Morowali Sulteng
Pertambangan nikel menjadi andalan dari perekonomian Morowali. Ada 10 perusahaan pertambangan nikel besar di daerah ini yang menyerap tenaga kerja lokal hingga 19.000 orang.
Sayangnya, nikel merupakan bahan tambang yang bisa habis. Dari total 200.000 hektar tambang nikel Morowali diperkirakan masih bisa ditambang hingga lebih dari 60 tahun yang akan datang.
Untuk itu, pemerintah Kabupaten Morowali harus segera menyiapkan sumber pendapatan lain. Ada sejumlah sektor yang sedang disiapkan sebagai pengganti nikel.
Pertama, dari sektor perkebunan. Komoditas unggulannya ialah kelapa sawit. Dari data yang dipaparkan Jafar, Morowali memiliki luas perkebunan sawit hingga 6.000 hekta r.
Baca juga : 2018, Kawasan Industri Morowali Targetkan Produksi Stainless Steel 3 Juta Ton
Komoditas lainnya seperti pala, singke, dan kakao menyusul untuk dikembangkan setelah kelapa sawit.
Kedua, dari sektor perikanan. Wilayah perairan Morowali yang tak kalah luas juga membuatnya maju dalam bidang perikanan. Mata pencaharian sebagai nelayan disebut kedua terbanyak di daerah ini.
Pusat perikanan ada di Kepulauan Bungku Selatan, dan Kepulauan Menui. Komoditas hasil lautnya berupa ikan tuna serta budidaya rumput laut.
Ketiga, pariwisata. Saat ini pariwisata masih jadi prioritas terbelakang. Pasalnya, pemerintah Morowali baru memasuki tahap awal untuk terus membangun kebutuhan industri pariwisatanya.
Baca juga : Hingga 2020, Kawasan Industri Morowali Butuh 10.800 Tenaga Kerja
Sejumlah potensi daerah belum tergarap maksimal sehingga wisatawan masih sepi. Selain itu, masih minim industri pendukung pariwisata seperti hotel dan restor an. Event wisata sebagai komponen pendukung pun tahun ini baru mulai diadakan, yaitu Festival Sombori.
Kompas TV Sebagai kepala daerah sudah seharusnya memiliki sikap yang baik sebagai contoh bagi masyarakat yang ia pimpin.Berita Terkait
2018, Kawasan Industri Morowali Targetkan Produksi Stainless Steel 3 Juta Ton
Hingga 2020, Kawasan Industri Morowali Butuh 10.800 Tenaga Kerja
Kemenperin Dorong Pengembangan IKM Sektor Pakaian di Morowali
Industri Smelter di Morowali Serap Investasi Rp 78 Triliun
Bandara Morowali Sulawesi Tengah Diresmikan Maret 2017
Terkini Lainnya

Sri Mulyani Akui Sistem Keuangan Digital di Indonesia Rawan Diretas
Keuangan 03/03/2018, 08:00 WIB
Masih Ada 68 Juta Masyarakat yang Belum Terdaftar JKN-KIS
Makro 02/03/2018, 21:03 WIB
Uang Masyarakat Yang Hilang karena Investasi Bodong Capai Rp 105 Triliun
Keuangan 02/03/2018, 20:30 WIB
Sri Mulyani: Sumber Kekayaan Bukan Lagi Tambang Emas, tapi Data
Makro 02/03/2018, 20:10 WIB
Walau Rupiah Tertekan Penguatan Dollar AS, BI Jamin Ekonomi Indonesia Terjaga
Makro 02/03/2018, 19:15 WIB
CASINO POKER GAMES - Casino Poker Doses on January 22
BalasHapus› games › gambling › poker › games bk8 › 암호 화폐 종류 gambling › poker Nov 22, 2021 — Nov 넷마블 토토 사이트 22, 2021 Casino 바카라 시스템 Poker is back in action! Join 야구 사이트 the best poker room at Casino Poker Doses on January 22!