Warrior FCTC Dukung Banggai Jadi Kota Wisata Layak Anak ... - Warta 24 Sulawesi Tengah
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Warrior FCTC Dukung Banggai Jadi Kota Wisata Layak Anak ...

Warrior FCTC Dukung Banggai Jadi Kota Wisata Layak Anak ...

Warrior FCTC Dukung Banggai Jadi Kota Wisata Layak Anak - Tanpa Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok Oleh: Mohar Syarif Selasa, 06/02/2018�������������������������…

Warrior FCTC Dukung Banggai Jadi Kota Wisata Layak Anak ...

Warrior FCTC Dukung Banggai Jadi Kota Wisata Layak Anak - Tanpa Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok Oleh: Mohar Syarif Selasa, 06/02/2018

Warrior FCTC Dukung Banggai Jadi Kota Wisata Layak Anak

Tanpa Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok

NERACA

Jakarta - Warrior FCTC mendukung Bupati Banggai mewujudkan Banggai sebagai Kota Wisata Layak Anak yang bersih dari iklan, promosi dan sponsor rokok. Dukungan ini disampaikan dalam pertunjukan Wayang FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) Warrior yang berlangsung di area CFD Teluk Lalong, Luwuk, Banggai, Minggu (4/2).

Rama Tantra Solikin, warrior FCTC Banggai, menyatakan dukungan ini disuarakan bersama oleh komunitas anak muda Banggai yang bernaung di Banggai Generation on Tobacco Control (BGTC), sebuah gerakan anak muda yang mengampanyekan “Generasi Tanpa Asap Rokok. Dukungan ini, kata Rama, didorong keprihatinan terhadap situasi di Banggai, khususnya kota Luwuk, yang dipenuhi iklan rokok.

“Kota Luwuk adalah kota yang cantik menawan. Selain memiliki pemandangan laut dan pantai yang indah, udara di sini juga sejuk karena dekat perbukitan. Tapi miris, kota kami yang indah ini dipenuhi iklan rokok di setiap sudut jalan,” keluh alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk ini, dalam keterangan tertulisnya kepada Neraca, Senin (5/2).

Yang menyedihkan, jelas Rama, iklan rokok banyak bertebaran di sepanjang jalan menuju tempat wisata. Antara lain dijumpai di Jalan Pantai Kilo 5. Disebut Kilo 5 karena letaknya hanya berjarak 5 kilometer sebelah selatan dari pusat kota Luwuk. Kilo 5 sebuah obyek wisata pantai yang sangat terkenal di Luwuk, dengan hamparan pasir putih, air yang jernih dan beraneka ragam jenis karang yang memukau. Di sepanja ng jalan menuju tempat wisata inilah iklan rokok banyak ditemukan.

Selain di Jalan Pantai Kilo Lima,iklan rokok juga banyak ditemukan di jalan-jalan strategis di kota Luwuk, Banggai, seperti di Jalan Trans kota Luwuk dan Jalan Ahmad Yani.

Paparan iklan rokok yang terus menerus, kata Rama, adalah suatu ancaman serius karena berpotensi mengajak anak merokok.“Sudah banyak studi menunjukkan ada pengaruh dari paparan iklan rokok yang terus menerus terhadap keinginan merokok. Diantaranya studi Komnas Anak dan Uhamka tahun 2007 yang menyebutkan sebanyak 46% remaja berpendapat iklan rokok mempengaruhi mereka untuk mulai merokok,” tegas alumnus FCTC Youth Summit 2017 ini.

“Jadi jelas dan pasti bahwa iklan rokok bukan suatu hal yang positif. Dengan ditemukannya banyak iklan rokok di Banggai, dan khususnya di kota Luwuk, menunjukkan bahwa pemerintah daerah dan warga belum peduli pada upaya perlindungan anak dari dampak rokok dan dari paparan iklan rokok,” kata R ama.

Karena itu, sebagai pendiri BGTC, ia dan rekan-rekannya di BGTC aktif mengampanyekan bahaya merokok dan dampak iklan rokok kepada pelajar dan mahasiswa.“Ini kami lakukan untuk mencegah semakin bertambahnya perokok anak di Banggai. Sebab tren prevalensi perokok anak terus meningkat setiap tahun,” kata Rama, yang sebelum mendirikan BGTC sudah aktif di berbagai organisasi relawan seperti Penyala Banggai, Relawan Oke, dan Babasal Mombasa.

Rama mengutip data Global Youth Tobacco Survey {GYTS} 2014 bahwa ada 20,3% remaja usia 13-15 tahun merokok. Dan menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013, dalam 10 tahun terakhir perokok pemula remaja usia 10 - 14 tahun naik 2 kali lipat, dari 9,5% pada 2001 menjadi 18% pada 2013.

Rama juga menjelaskan, dukungan untuk menjadikan Banggai Kota Wisata Layak Anak tanpa iklan rokok sudah disampaikan kepada Bupati Banggai, Herwin Yatim, dalam acara talkshow “Rokok dan Generasi Kita” di gedung KONI Luwuk, Sabtu (3/2).

< p>“Alhamdulillah Bapak Bupati sangat mendukung. Beliau berkomitmen siap menjadikan Banggai sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dan minta agar sejumlah poin persyaratan KLA diseriusi, termasuk penegakan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan tidak adanya iklan rokok di Banggai,” kata Rama.

Pementasan Wayang FCTC Warrior yang digelar hari ini di Luwuk, Banggai, adalah bagian dari aksi warrior Banggai menyambut kedatangan Wayang FCTC. Kabupaten Banggai menjadi kota ketiga belas yang didatangi Wayang FCTC dalam rangkaian “Petualangan 365 Hari FCTC Warrior di 25 Kota”. Sebelumnya Wayang FCTC sudah melalui kota Tangerang Selatan, Bogor, Bandung, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Jember, Tabanan, Badung, Mataram, Sumbawa dan Makassar.

Warrior FCTC sendiri adalah 40 anak muda dari 25 kota di Indonesia yang berkolaborasi menolak hegemoni industri rokok dan menolak menjadi target pemasaran industri rokok. Mereka telah mengikuti Konferensi Youth Summit di Bogor pada Me i lalu dan mendeklarasikan Suara Anak Muda untuk FCTC di Jakarta. Sejak Agustus lalu, Wayang FCTC yang menjadi simbol FCTC Warrior, diperjalankan ke 25 kota untuk mengajak lebih banyak anak muda bersuara menolak menjadi target pemasaran industri rokok.

Menurut Rama, kegiatan yang digelar hari ini berisi acara pementasan Wayang FCTC, pembacaan deklarasi Suara Anak Muda untuk Indonesia aksesi FCTC, dan pengumpulan identitas untuk mendukung aksesi FCTC. Sehari sebelumnya, ia bersama BGTC menggelar talkshow bertajuk “Rokok dan Generasi Kita” yang dihadiri Bupati Banggai. Dan pada Desember lalu, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, mereka mengampanyekan gerakan “Matikan Rokokmu Sekarang Juga” di acara CFD dan peringatan Hari Ibu di RTH Teluk Lalong, kota Luwuk.

Aksi dukungan dari anak muda Banggai ini, kata Rama, tidak akan berhenti sampai di sini. Ke depan, ia mengharapkan Warrior FCTC dan BGTC terus menjadi gerakan perubahan anak muda Banggai, yang mengajak semua orang peduli pada kesehatan diri mereka dan orang lain tanpa menjadi perokok.“Kami akan terus menjadi partner bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam pengendalian tembakau di Banggai,” pungkas Rama.

Menuju Kota Palu

Setelah Banggai, Wayang FCTC Warrior akan diperjalankan kembali dalam rangkaian Petualangan 365 hari FCTC Warrior di 25 kota. Kota Palu sudah menunggu untuk menerima estafet keempat belas Wayang FCTC Warrior. Mohar

BERITA TERKAIT

  • Pacu Daya Saing, Bukapalak Gelar Kelas Ngelapak - Berdayakan Pelaku UKM Tanpa Batas
  • Model Mio S Sasar Konsumen Kaum Hawa dan Remaja
  • Viostin DS dan Enzyplex Belum Bersertifikat Halal
  • Masyarakat Semakin Senang Belanjakan Uang Untuk Jalan Jalan - Fasilitas Makin Mudah dan Murah
  • PT Semen Jawa bersama Dinas Kesehatan Sukabumi Gandeng Siswa - Jadi ‘Duta Sehat’ Sanitasi da n Toilet Higienis
  • PT Semen Jawa bersama Dinas Kesehatan Sukabumi Gandeng Siswa - Jadi ‘Duta Sehat’ Sanitasi dan Toilet Higienis

BERITA TERKAIT

Pacu Daya Saing, Bukapalak Gelar Kelas Ngelapak - Berdayakan Pelaku UKM Tanpa Batas

Sebagai bentuk komitmen pemberdayaan Usaha Kecil Menegah (UKM) di seluruh Indonesia, Bukalapak membuka kelas Ngelapak untuk masyarakat umum yang ingin…

Model Mio S Sasar Konsumen Kaum Hawa dan Remaja

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah melengkapi varian sepeda motor skutik entry-level mereka dengan hadirnya Mio S pada akhir…

Viostin DS dan Enzyplex Belum Bersertifikat Halal

Dua produk obat Viostin DS dan Enzyplex terpaksa ditarik dari pasaran pada pekan lalu karena BPOM menemukan dugaan kandungan DNA…

BERITA LAINNYA DI EKONOMI DAERAH

Bekasi Siapkan Koperasi Syariah di Seluruh Kecamatan

Bekasi Siapkan Koperasi Syariah di Seluruh Kecamatan NERACA Bekasi - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Bekasi, Jawa Barat, berharap dukungan…

Wali Kota Depok Apresiasi Kegiatan HPN

Wali Kota Depok Apresiasi Kegiatan HPN NERACA Depok - Wali Kota Depok Muhammad Idris memberikan apresiasi kegiatan Hari Pers Nasional…

Normalisasi Kanal Banten Lama Dianggarkan Rp100 Miliar

Normalisasi Kanal Banten Lama Dianggarkan Rp100 Miliar NERACA Serang - Pemerintah Provinsi Banten menganggarkan sebanyak Rp100 miliar dengan sisitem "multiyears"…

Berita Terpopuler

Cerdas Melawan Kampanye Hitam di Media Sosial

Defisit Transaksi Berjalan Turun

Minat Investasi Obligasi Korporasi Meningkat

BEI Denpasar Bidik Masyarakat Desa

Sky Energy Bidik Dana IPO Rp 91 Miliar

Anak Usaha DSSA Rilis Obligasi US$ 150 Juta

BEI Bilang Kapitalisasi Tumbuh 29 Ribu Persen - Sejak Swastanisasi Pasar Modal

BEI Sebut 18 Emiten Belum Free Float Saham

Bekasi Siapkan Koperasi Syariah di Seluruh Kecamatan

Wali Kota Depok Apresiasi Kegiatan HPN

Sumber: Google News | Warta 24 Banggai

Tidak ada komentar