Warga Gorontalo Kepergok Membom Ikan di Perairan Parigi Moutong
RAKYATKU.COM,PALU - Personel Direktorat Kepolisian Perairan Polda Sulteng kembali menangkap dua nelayan yang diduga melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peled…
RAKYATKU.COM,PALU - Personel Direktorat Kepolisian Perairan Polda Sulteng kembali menangkap dua nelayan yang diduga melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak.
Kedua nelayan tersebut berinisial UH (27) dan ST (25), warga Dusun Bumibahari Desa Tursiaje, Pohuwato, Gorontalo. Mereka ditangkap Tim Lidik Subdit Gakkum Ditpolair Polda Sulteng di perairan Desa Aedan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Sulteng AKBP Taufik Sugih Adhadi mengatakan, kedua pelaku ditangkap Minggu (18/2/2018). Polisi turut mengamankan barang bukti berupa ikan jenis lolosi hasil tangkapan menggunakan bom, satu pasang fin atau sepatu katak, dan dua buah kaca mata selam.
"Penangkapan ini menandakan bahwa di wil ayah perairan Parigi Moutong masih sering terjadi aksi penangkapan ikan menggunakan bom. Kedua pelaku mengakui perbuatannya,†ucap Taufik, Senin(19/2/2018).
Baca Juga
- Bisnis Menggiurkan Bom Ikan di Pangkep
- AMPIBI Apresiasi Kinerja Kapolres Soal Bom Ikan di Pangkep
- Simpan Puluhan Detonator, Warga Pangkep Diamankan Polisi
Selanjutnya kedua nelayan tersebut langsung dibawa ke kantor Ditpolair Polda Sulteng di Donggala untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tidak ada komentar