Target Menang Pilpres 2019, AHY Belajar Kekalahan Pemilu 2014
Home > Nasional > Berita Politik Target Menang Pilpres 2019, AHY Belajar Kekalahan Pemilu 2014 Glo…
Home > Nasional > Berita Politik Target Menang Pilpres 2019, AHY Belajar Kekalahan Pemilu 2014 Gloria Safira Taylor, CNN Indonesia Sabtu, 17/02/2018 21:54 WIB

"Faktor pertama ketika itu ada sejumlah kader yang bermasalah sehingga kemudian menjadi faktor pelemah bagi pemilih kita dari seluruh pemilih nusantara. Tentunya kita berharap kini semakin baik, semakin berintegritas dan mudah-mudahan kita bisa menjaga itu semuanya," ujar Agus, di Wisma Proklamasi 41, Sabtu (17/2).
Agus tidak menyebutkan secara rinci permasalahan yang menjerat sejumlah kader yang dimaksudnya tersebut. Namun sejumlah kader Demokrat saat itu memang terjerat masalah hukum.
Di antaranya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi M. Mallarangeng dalam kasus korupsi proyek Hambalang.
Selain itu, ada nama mantan Menteri ESDM Jero Wacik yang terlibat korupsi dana operasional menteri, anggota DPR dari Fraksi Demokrat Sutan Bathoegan a dalam korupsi ESDM, bekas anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hartati Murdaya dalam kasus korupsi di Buol.
Tak lupa, bekas Wakil Sekjen Partai Demokrat Angelina Sondakh yang terjerat kasus korupsi Wisma Atlet, serta mantan Bendahara Partai demokrat M. Nazaruddin untuk kasus yang sama.
Agus melanjutkan, kekalahan partainya di Pemilu 2014 juga disebabkan oleh keanggotaan partai yang tidak solid. Dia mengharapkan para kader kali ini dapat membangun soliditas dan semangat juang.
Faktor lain, sosok yang biasa disapa AHY ini menyebut soal masalah figur. Pada 2014, dia mengaku partainya tidak memiliki figur yang dapat menarik hati rakyat.
"Sangat dimaklumi rakyat kebingungan ketika itu. Di Indonesia dalam politik nasional itu ketokohan seorang figur itu sangat berarti, sangat diperhitungkan, dan menjadi dasar pemilih untuk menentukan pilihannya," tuturnya.
Meski demikian AHY masih enggan untuk membicarakan soal koalisi dan figur untuk calon presiden dan w akil presiden yang akan diusungnya nanti.
"Saya jalankan sebaik-baiknya dengan segenap tenaga dan juga sepenuh hati karena memiliki misi besar untuk menyukseskan Demokrat terutama di 2019 dan juga kita berharap 2018 ini bisa mencapai sejumlah kemenangan ini yang menjadi harapan besar dari pembentukan Kogasma," jelas Agus. (arh) Berita Terkait
-
AHY Wakili Demokrat ke Undian Nomor Urut di KPU
4 jam yang lalu -
VIDEO: Singgung Pilkada DKI, Demokrat Minta Negara Netral
1 bulan yang lalu -
Pidato SBY Cerminan Kecemasan Partai Non-Pemerintah
1 bulan yang lalu -
AHY Disebut Akan Pimpin Tim Pemenangan Pilkada Demokrat
1 bulan yang lal u -
Demokrat Gelar Rapat Darurat Malam Ini
1 bulan yang lalu -
SBY 'Diam-diam' Tinggalkan Istana Usai Bertemu Jokowi
3 bulan yang lalu
-
Dijerat Dugaan Korupsi, PM Netanyahu Tetap Pimpin Israel
4 hari yang lalu -
Polisi Israel Rekomendasikan Tuntut Netanyahu Terkait Korupsi
4 hari yang lalu -
Terbukti Korupsi, Mantan PM Bangladesh Dipenjara Lima Tahun
1 minggu yang lalu -
Bangladesh Rusuh Setelah Mantan PM Dijatuhi Hukuman Penjara
1 minggu yang lalu
-
Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2019
3 jam yang lalu -
Reaksi Megawati hingga Cak Imin saat Dapat Nomor Urut Partai
1 jam yang lalu -
Pidato di KPU, OSO Sindir Grace Natalie soal Partai Kotor
1 jam yang lalu -
Parpol Peserta Pemilu 2019 Resmi Kantongi Nomor Urut
3 jam yang lalu
Tidak ada komentar