Pengamat: Gubernur Longki Bisa Bereskan Pertikaian, Tidak Perlu ... - Warta 24 Sulawesi Tengah
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Pengamat: Gubernur Longki Bisa Bereskan Pertikaian, Tidak Perlu ...

Pengamat: Gubernur Longki Bisa Bereskan Pertikaian, Tidak Perlu ...

BabelBengkuluJabarJatengJatimJogloKalbarKaltengPapuaSumbarSumselSumutRMTVKBP News Tickers RUU Penyiaran Gunakan Sistem Hybrid Multiplexing, …

Pengamat: Gubernur Longki Bisa Bereskan Pertikaian, Tidak Perlu ...

  • Babel
  • Bengkulu
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • Joglo
  • Kalbar
  • Kalteng
  • Papua
  • Sumbar
  • Sumsel
  • Sumut
  • RMTV
  • KBP
News Tickers
  • RUU Penyiaran Gunakan Sistem Hybrid Multiplexing, 14 FEBRUARI 2018 , 05:46:00
  • PKS Ingatkan Jaga Netralitas Di Pilkada Jateng, 14 FEBRUARI 2018 , 05:11:00
  • Sambut Asian Games, Transjakarta Datangkan 101 Bus, 14 FEBRUARI 2018 , 04:56:00
  • Nasdem Temukan Sejumlah Cacat Dalam Revisi UU MD3, 14 FEBRUARI 2018 , 04:45:00
  • Waspadai Praktik Suap Di Balik Impor Pangan, 14 FEBRUARI 2018 , 04:35:00
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Verified   Pengamat: Gubernur Longki Bisa Bereskan Pertikaian, Tidak Perlu Sampai Pusat

RABU, 14 FEBRUARI 2018 , 23:13:00 WIB | LAPORAN: BUNAIYA FAUZI ARUBONE

Pengamat: Gubernur Longki Bisa Bereskan Pertikaian, Tidak Perlu Sampai Pusat

Wakil Bupati Tolitoli, Abdul Rahman H Buding dengan Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan/Net

RMOL. Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago merasa miris melihat pertikaian kepala daerah dan wakilnya di hadapan publik. Berita Terkait Gandeng Ruangguru, Pelajar Desa Di Banyuwangi Akses Bimbel Gratis Nyono Dan Inna Kompak Membisu Setelah Diperiksa Penyidik KPK Wabup Tuban Minta Tak Impor, Aster KSAD: Pemerintah Tak Akan Buat Rugi Petani
Menurut Pangi sebagai kepala daerah seharusnya mencari cara untuk meningkatkan kesejahteraan dan memakmurkan rakyatnya, bukan sebaliknya sibuk dengan pertengkaran dan memperjuangkan kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
"Kasihan rakyat, Bupati dan Wakil Bupati harusnya bersinergi," kata Pangi saat dihubungi wartawan, Rabu (14/2).
Beberapa waktu lalu, viral video yang berisi pertengkaran antara Wakil Bupati Tolitoli, Abdul Rahman H Buding dengan Bupati Mohammad Saleh Bantilan di media sosial.
Abdul Rahman naik ke panggung dan menendang kursi bupati saat Saleh sedang di podium. Hal ini terjadi saat acara pelantikan pejabat struktural dan fungsional Pemerintah Kabupaten Tolitoli di gedung Wanita Tolitoli, Rabu (31/1) lalu.
Beberapa hari kemudian, tepatnya 4 Februari lalu, kejadian serupa kembali terulang. Kali ini terjadi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah Wakil Bupati Morowali Utara, Asrar Abdul Samad mengamuk ketika acara pelantikan 49 pejabat eselon III dan 84 pejabat eselon IV di daerahnya berlangsung. Acara pelantikan itu dipimpin oleh Bupati Aptripel Tumimomor.
Buntut dua kejadian tersebut, Bupati Tolitotoli dan Bupati Morowali Utara tidak terima dipermalukan dan masing-masing melaporkan Wakil Bupatinya ke Polda Sulsel. Melihat dua kejadian beruntun di Provinsi Sulawesi Tengah ini, tampaknya yang dihadapi ternyata bukan sekedar ketidakharmonisan hubungan antara Bupati dan Wakil Bupati.
Terkait itu, Aliansi Masyarakat Tolitoli (AMT) pun mengadu Menteri Dalam Negeri, Komisi II DPR RI dan Ombudsman RI. Mereka menilai Bupati Saleh Bantilan tidak peduli kepada rakyat dan abai dalam mengelola wilayahnya dengan baik.
Perwakilan AMT, Budiman menegaskan bahwa Bupati Tolitoli Saleh Bantilan melanggar Peraturan Mendagri Nomor 29 Tahun 2016 tentang Pedoman Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Aparatur Sipil Negara Kement erian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Permendagri Nomor 29 Tahun 2016) dan pelanggaran sumpah jabatan sebagaimana dimaksud Pasal 61 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah.
Lebih jauh Pangi menilai masalah tersebut harusnya tak sampai ke ranah pusat, dalam hal ini Mendagri dan Komisi II DPR RI. Melainkan bisa diselesaikan oleh pejabat tingkat gubernur.
"Gubernur (Sulawesi Tengah) seharusnya bisa menertibkan dan membuat kepala daerah di bawahnya bekerja harmonis. Apalagi masa 'bulan madu' kepala daerah biasanya cuma lima bulan. Setelah itu mereka jalan sendiri-sendiri karena tidak terbangun chemistry," ujar Pangi. [nes]

Berita Lainnya Selengkapnya LPJK: Kecelakaan Konstruksi Terbesar Ada Di Jakarta

LPJK: Kecelakaan Konstruksi Terbesar Ada Di..

RABU, 14 FEBRUARI 2018

Pemprov Jakarta Taat Aturan Yang Dibuat Menhub

Pemprov Jakarta Taat Aturan Yang Dibuat Men..

RABU, 14 FEBRUARI 2018

Mawardi Yahya: Hari Gini Bicara Tidak Pakai Data, Ditertawakan Orang

Mawardi Yahya: Hari Gini Bicara Tidak Pakai..

RABU, 14 FEBRUARI 2018

Sandi Tidak Larang Perayaan Hari Valentine Di DKI

Sandi Tidak Larang Perayaan Hari Valentine ..

RABU, 14 FEBRUARI 2018

Keselamatan Penumpang Jadi Alasan Budi Karya Pertahankan Permenhub 108/2017

Keselamatan Penumpang Jadi Alasan Budi Kary..

RABU, 14 FEBRUARI 2018

Pakar Transportasi: Pemilik Aplikasi Dan Driver Mau Enaknya Saja

Pakar Transportasi: Pemilik Aplikasi Dan Dr..

RABU, 14 FEBRUARI 2018

VIDEO POPULERRizal Raml   i - Jurus Kepret (Part II)

Rizal Ramli - Jurus Kepret (Part II)

, 13 FEBRUARI 2018 , 19:00:00

Rizal Ramli - Ekonomi Mandeg (Part 1)

Rizal Ramli - Ekonomi Mandeg (Part 1)

, 13 FEBRUARI 2018 , 17:00:00

FOTO POPULERPanglima TNI Tinjau Lokasi Longsor

Panglima TNI Tinjau Lokasi Longsor

, 11 FEBRUARI 2018 , 05:10:00

Merpati Putih Raih Rekor MURI

Merpati Putih Raih Rekor MURI

, 11 FEBRUARI 2018 , 02:59:00

Selfie Bareng Disabilitas

Selfie Bareng Disabilitas

, 11 FEBRUARI 2018 , 03:48:00

Jamu Jago Jaya Suprana Show Berita PopulerBerita TerkiniPenyerangan Tokoh Agama Merusak Simpul Kebhinnekaan

Penyerangan Tokoh Agama Merusak Simpul Kebhinnekaan

11 Februari 2018 21:20

Susah Menata Jakarta Tanpa Menggusur, Tapi Anies Baswedan Merasa Yakin Itu Bisa Dilakukan...

Susah Menata Jakarta Tanpa Menggusur, Tapi Anies Baswedan Merasa Yakin Itu Bisa Dilakukan...

13 Februari 2018 11:53

Laode Rela Keluar Dari KPK

Laode Rela Keluar Dari KPK

13 Februari 2018 15:21

Yang Kayak Begini Perlu Dikasih Kartu Merah Nih

Yang Kayak Begini Perlu Dikasih Kartu Merah Nih

13 Februari 2018 11:31

Jokowi Sudah Jadi Capres Sekalipun Tanpa PDIP

Jokowi Sudah Jadi Capres Sekalipun Tanpa PDIP

11 Feb ruari 2018 09:55

Sambut Asian Games, Transjakarta Datangkan 101 Bus

Sambut Asian Games, Transjakarta Datangkan 101 Bus

14 Februari 2018 04:56

Nasdem Temukan Sejumlah Cacat Dalam Revisi UU MD3

Nasdem Temukan Sejumlah Cacat Dalam Revisi UU MD3

14 Februari 2018 04:45

Waspadai Praktik Suap Di Balik Impor Pangan

Waspadai Praktik Suap Di Balik Impor Pangan

14 Februari 2018 04:35

Nomor Dua Untuk Emilia, Tanda Kemenangan S   eorang Ibu

Nomor Dua Untuk Emilia, Tanda Kemenangan Seorang Ibu

14 Februari 2018 03:40

Fadel Galang Petisi Tolak Impor Beras Dan Jagung

Fadel Galang Petisi Tolak Impor Beras Dan Jagung

14 Februari 2018 03:30

Trending Tag
# GANJARPRANOWO
# HPN2018
# JOKOWIDODO
# PILKADA2018
# PILKADANTT2018
# RUUMD3
Book Fayakhun e-Paper RMOL Sabar Gorky Malam Budaya Media Kit RMOL Sumber: Google News | Warta 24 Morowali Utara

Tidak ada komentar