Kisah Heroik TS Bullah Tetap Dikenang Warga Banggai - Warta 24 Sulawesi Tengah
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Kisah Heroik TS Bullah Tetap Dikenang Warga Banggai

Kisah Heroik TS Bullah Tetap Dikenang Warga Banggai

Banggai | Tujuh puluh enam tahun sejak peristiwa heroik perebutan kekuasaan dari tangan Belanda oleh para pejuang perintis kemerdekaan di distrik Pagimana Banggai Sulawesi Tengah…

Kisah Heroik TS Bullah Tetap Dikenang Warga Banggai

Banggai | Tujuh puluh enam tahun sejak peristiwa heroik perebutan kekuasaan dari tangan Belanda oleh para pejuang perintis kemerdekaan di distrik Pagimana Banggai Sulawesi Tengah terus diperingati warga di kecamatan ini setiap tahunnya.

Hari patriotik yang jatuh pada dua belas Februari tahun ini kembali di peringati lebih meriah dari biasanya dengan menghadirkan sosok
Tame Sulaeman Bullah atau di kenal (TS Bullah) menjadi sosok penting dalam peristiwa 12 Februari 1942 silam.

Ia bersama para pemuda pemberani asal distrik pagimana berhasil menduduki kota Luwuk yang kala itu menjadi Ibukota Afdeling Banggai di bawah Pemerintahan Kolonial Belanda.

Untuk mengenang peristiwa bersejarah itu ragam acara teaterikal serta tarian kolosal yang mengisahkan perjuangan TS Bullah cs ditampilkan dengan melibatkan ratusan pelajar dan warga.

Seperti halnya peristiwa Perjuangan Ambarawa di Semarang pemuda Pagimana juga merobek warna biru pada bendera Belanda serta mengambil alih fasilitas yang digunakannya.

Sementara itu Bupati Banggai, Herwin Yatim menyatakan dalam momen peringatan tersebut dirangkaikan pula dengan berbagai kegiatan yang dibalut dengan nuansa kearifan lokal yang ditampilkan langsung lewat sebuah rangkaian kegiatan yang di beri nama festival gelora Pagimana.

Demikian halnya wakil Bupati Banggai Mustar Labolo turut ambil bagian bersama warga dalam memeriahkan festival tersebut dengan menjadi peserta pada lomba renang jarak lima ratus meter.

Selain itu ada pula olahraga tradisional seperti unjuk kebolehan menggunakan senjata sumpit yang banyak di ikuti oleh para jawara dari berbagai daerah, tak kalah menarik pula uji ketangkasan seperti lompatan di dalam sebuah lingkaran yan g lilit dengan api.

Festival heroik gelora Pagimana ini akan dilaksanakan hingga 24 Februari mendatang hal ini dilakukan guna menjaga kebersamaan serta mengenang sejarah para pemuda pejuang Pagimana saat merebut kekuasaan dari tangan Belanda.

Baca Juga Polresta Pekanbaru terima Penghargaan, Ini Prestasinya

Liputan : A. Baso Hery

Sumber: Google News | Warta 24 Banggai

Tidak ada komentar