Tiga Pria Ini Ditangkap Saat Selundupkan 601 Tabung Elpiji ke Poso
Makassar> DaerahChaeruddin ReportaseMemanjakan Masyarakat Palopo dengan Ruang Terbuka Hijau RampoangBuktikan Laporan Bawahan, Cakka Menyusup ke SekolahSistem Pe…
- Makassar
- >
- Daerah
- Chaeruddin Reportase
- Memanjakan Masyarakat Palopo dengan Ruang Terbuka Hijau Rampoang
- Buktikan Laporan Bawahan, Cakka Menyusup ke Sekolah
- Sistem Perizinan Pemkot Palopo Jadi Pilot Project KPK
- pemerkosaan
- melahirkan di toilet
- diami
- appi cicu
- sex education
PALOPO - Aparat Kepolisian Resort (Polres) Palopo menangkap tiga pria karena diduga menyelundupkan 601 tabung gas elpiji 3 kilogram.
Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf, kepada SINDOnews, Jumat, (19/01/2018) mengatakan seluruh tabung ini rencananya akan diselundupkan ke Poso oleh para pelaku.
Ketiga pelaku penyelundupan yaitu Muslimin (22 tahun) warga Desa Pendolo, Kecamatan Pamona, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah; Febrianto Tammu (31 tahun) warga Kecamatan Pendolo, Kabupaten Poso serta Sulkifli (49 tahun) warga Perum Pepabri Golden, Kelurahan Mancani Kecamatan Bara, Palopo.
Menurut Ardy, penangkapan ketiga pelaku berawal dari diamankannya tiga mobil pick up masing-masing dengan nomor polisi DP 8607 HB warna putih, nomor polisi DP 8499 IA dan nomor polisi DP 8788 BB, yang memuat 601 tabung gas elpiji 3 kilogram subsidi, saat melintas di Jalan Poros tepat di Kelurahan Mancani Kecamatan Bara.
"Kami m asih melakukan pegembangan. Satu orang dari tiga yang kami amankan kami duga adalah pemiliknya. Pengembangan selanjutnya mencari siapa pemilik gas yang harusnya diperuntukan bagi masyarakat Palopo namun dijual ke luar daerah," ujarnya.
Dalam pengembangan kasus ini, lanjut Ardy akan menyasar pengecer hingga ke agen. "Bukan tidak mungkin kejadian ini bukan pertama kali, olehnya itu beberapa kali terjadi kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kota Palopo," tambah Dia.
Atas perbuatannnya, ketiga pelaku disangkakan dengan Pasal 55 UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas dengan ancaman hukuman 3 tahun penjara dengan denda maksimal 30 miliar.
(sss)
- Antisipasi Penyebaran Difteri, Personel Polres Palopo Divaksin
- Operasi Pasar, Polres Gowa Sita Tabung Gas Berplat Besi
- Elpiji 3 Kg di Kabupaten Bone Capai Harga Rp28 Ribu
- Jelang Natal, Polres Gowa Awasi Distribusi Elpiji 3 Kg
- Konversi BBM Ke BBG Nelayan
- Elpiji 3 Kilogram Langka di Gowa
- UNRWA Cari Donor Baru untuk Bantu Pengungsi Palestina
- Kader Gerindra Tewas Tertembak Anggota Brimob, Polisi: Penyelidikan Butuh Waktu
- Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Diramal Capai 5,2%
- Facebook Akan Utamakan Sumber Informasi Terpercaya
- Badan Legislasi DPR Tepis Pernyataan Ketua MPR Soal LGBT
1
Asik Makan Coto, Pelaku Pemerkosa Siswi SMK Makassar Diciduk2
Arqam Azikin: Saya Tidak Percaya Appi Bisa Menang3
Ini Perbedaan Fantasi Seks Antara Pria dan Wanita4
Ahli Temukan Makhluk Purba Lebih Tua dari Dinosaurus di Pentagon5
Kader Gerindra Tewas Tert embak di Parkiran Lipps Club
- BERITA TERKINI
- Cegah Kekerasan Seksual, PKS Minta Kontrol Ketat Situs Porno
- 4 pasangan Bakal Calon Telah Perbaiki Syarat Calon
- Bertemu Puang Cambang, Agus Beberkan Program Prioritas
- Mabes Polri Sebut Penembakan Fernando Adalah Persoalan Pribadi
- Berencana Mengoleksi Barang? Berikut Tips yang Perlu Diketahui
- Panitia Seleksi Calon Anggota KPUD Sulsel 2018 Terbentuk
- Senam Jantung Sehat Warna Semarakkan Car Free Day di Sidrap
- Kader Gerindra Tewas Tertembak di Parkiran Lipps Club
- more
Tidak ada komentar