Rumah Dibedah dan Umrah, Nenek Ru'yah Pun Semringah
Home > Berita HAB Kemang ke 72 Rumah Dibedah dan Umrah, Nenek Ru'yah Pun Semringah Jumat , 05 Januari 2018, 13:38 WIB
dok. Kemenag…
Home > Berita HAB Kemang ke 72 Rumah Dibedah dan Umrah, Nenek Ru'yah Pun Semringah Jumat , 05 Januari 2018, 13:38 WIB

IHRAM.CO.ID, Senyum bahagia tersungging di wajah nenek Ruâyah (78). Hari ini, Kamis (4/1), penjual pisang dampo di pasar Ampana, Tojo Una Una, Sulawesi Tengah ini diperkenankan kembali ke rumahnya setelah 17 hari ditinggalkan.
Nenek Ruâyah harus tinggal di rumah iparnya karena rumahnya sedang dibedah. Sehari sebelum pulang, Nenek Ruâyah diinapkan di sebuah hotel. Kakanwil Kemenag Sulteng Abdullah dan Kepala Kankemenag Tojo Una-Una, Makmur M Arif yang menjemput langsung Nenek Ruâyah lalu mengantarnya kem bali ke rumah.
Bedah Rumah Nenek Ruâyah ini diawali keprihatinan Makmur M Arief. Dia mengaku, prihatin melihat rumah Nenek Ruâyah yang setiap hari dilewatinya. Lokasi rumah sang nenek memang strategis, dekat dengan kompleks Kantor Pemerintah.
Sebagai penjual pisang dampo, rumah Nenek Ruâyah memang jauh dari kata layak. Selain sempit, rumah itu juga terkesan kumuh. Maklum, tiap hari Nenek Ruâyah menjadikan rumahnya sebagai tempat menjemur dan mengolah pisang.
Dia sendiri juga yang menjual pisang olahannya. Padahal, keuntungan yang didapat dari hasil penjualan pisang tersebut hanya sekitar sepuluh ribu rupiah. Kehidupan seperti ini terus dijalaninya sekian tahun.
Bertepatan dengan rangkaian Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-72, tercetus ide untuk melakukan program bedah rumah. Kankemenag Tojo Una Una kemudian menjalin kerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (B SM) Cab. Ampana.
âASN Kemenag Tojo Una-Una juga ikut patungan untuk membantu pengerjaan rumah ini hingga selesai. Bantuan yang diberikan tidak berbentuk uang, tapi bahan bangunan baik itu patungan secara kelompok maupun pribadi berikut dengan perlengkapan rumah tersebut. Sementara upah pengerjaan ditanggung oleh BSM,â ujar Makmur di Ampana, Kamis (4/1).
Sukses bedah rumah ini diapresiasi Kakanwil Kemenag Sulteng Abdullah. Menurutnya, program ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian Agama terhadap masyarakat. âProgram ini luar biasa, dari hal sederhana menjadi luar biasa, karena Kemenag Tojo Una Una betul-betul fokus dalam program yang melayani umat diperingatan HAB kali ini,â ujarnya.
âTerima kasih karena sudah memilih rumah saya untuk diperbaiki. Saya senang dan tidak menyangka kalau rumah saya akan dipilih. Terima kasih kepada semua keluarga besar Kemenag Touna,â ujar Nenek Ruâyah sesaat setelah kembali di rumahnya. Matanya yang sembab, terus menyapu pandang ke sudut ruang rumahnya yang baru direnovasi.
Senyuman terus menghiasi bibir Nenek Ruâyah. Selain rumahnya telah dibedah, dia juga berkesempatan menunaikan ibadah umrah. Pasangan pengusaha di Ampana, H Alwi Usman dan Hj Ellya Dahlan, berniat memberangkatkan umrah Nenek Ruâyah pada Maret 2018.
Hadir dalam peresmian bedah rumah, Wakil Bupati Tojo Una Una, Admin AS Lasimpala, terpanggil untuk ikut membantunya. Mengetahui kalau sertifikat tanah rumah Nenek Ruâyah belum diurus, Admin meminta Bappeda untuk segera menyelesaikannya. âSaya berjanji, Pemda akan mengurusnya melalui Kepala Bappeda,â ungkapnya.
Kepala Kemenag Tojo Una Una Makmur M Arief berterima kasih kepada Pemerintah Daerah, Kapolres, Bank Syariah Mandiri, serta seluruh ASN Kemenag Tojo Una Una dan semua pihak yang telah ikut membantu mewujudkan program bedah rumah Nenek Ruâyah. âSemoga program ini dapat menjadi sebuah motivasi untuk terus memberikan kepedulian dan pelayanan kepada umat,â harapnya.
Bersamaan dengan peresmian bedah rumah, Kemenag dan BWI perwakilan Tojo Una Una menyerahkan bantuan kepada 4 santri berprestasi dari keluarga kurang mampu. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 500 ribu untuk masing-masing santri. Bantuan ini berasal dari hasil program Wakaf Tunai yang digagas Kepala Kemenag Tojo Una Una bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri.
Selain itu, Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah melalui PT POS Indonesia juga menyerahkan Bantuan Siswa Miskin kepada perwakilan 16 siswa MA, 143 siswa MTs, dan 6 siswa MI.
Redaktur : Agus Yulianto |
- Yunahar: Ada Desakan Kemenag Jadi Kementerian Agama-Agama
- Mengamen untuk Bedah Rumah Keluarga Dhuafa
- Laznas BSM Umat Bantu Warga Miskin Renovasi Rumah
- Berkat Toilet dan Orgil
- Asphurindo Dukung Batas Minimal Paket Umrah Rp 20 Juta
BERITA LAINNYA
- Pakistan Sediakan Kuota Haji Khusus Manula dan Berkebutuhan
- Kemenag Papua Barat: Hindari Travel Umrah Abal-Abal
- Haul Diponegoro Ke-162: Aksara Pegon dan Cita-Cita Berhaji
- Riau Ajukan Penambahan Kuota Calon Jamaah Haji
- Polres Solo Serahkan Paspor Milik Korban Penipuan Umrah
'); }) window.fbAsyncInit = function() { FB.Event.subscribe('comment.create', function (response) { $.ajax({ url: "http://www.republika.co.id/ajax/set_commenter/p22l3d396", type: 'POST' }); console.log('create', response); }); FB.Event.subscribe('comment.remove', function (response) { $.ajax({ url: "http://www.republika.co.id/ajax/set_commenter/p22l3d396/remove", type: 'POST' }); console.log('remove', response); }); };






Hot Topic
- 01haji dan umrah
- 02calhaj transgender
- 03larangan haji
- 04musim dingin
- 05musim dingin di arab
- 06selimut di pohon
- 07haji umrah
- 08layanan haji
- 09embarkasi haji
- 10umrah
Tidak ada komentar