Panji si Petualang Bakal Lepas Ban di Leher Buaya Sungai Palu
Thinkstockphotos.com Ilustrasi buaya…

PALU, KOMPAS.com â" Masih ingat Panji si Petualang yang dikabarkan meninggal karena dikoyak oleh komodo?
Nah, ternyata kabar itu hanya isapan jempol belaka alias hoaks.
Panji si Petualang bersama tim, saat ini berada di Palu, Sulawesi Tengah, untuk misi melepaskan ban yang melingkar di leher buaya di Sungai Palu.
Sekitar pukul 07.45 Wita, Panji bersama tim sudah berada di lokasi sungai Palu tepatnya di Jembatan Palu II di Jalan Gusti Ngu Rahray, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Belum ada aksi yang dilakukan Panji selain hanya melakukan amat an dari pinggir sungai.
Di derasnya arus sungai Palu, buaya berkalung ban itu nampak tengah berjemur di onggokan pasir di tengah sungai.
(Baca juga: Buaya Raksasa Dilepasliarkan di Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting)
Ada juga buaya lain seukuran 3 meter yang juga berjemur tidak jauh dari lokasi buaya berkalung ban.
Panji si Petualang kepada Kompas.com mengatakan, masih berpikir bagaimana caranya mengevakuasi buaya berkalung ban itu tanpa menyakiti.
"Kita bisa saja pakai pancing dengan menggunakan umpan daging, cuma posisinya kalau pakai kail takutnya mulut buaya bisa terluka. Atau bisa juga saya berenang sampai onggokan pasir dimana buaya berkalung ban itu berjemur, kemudian kita jerat pake tali, cuma memang resikonya besar, karena selain arusnya deras, saya juga berpikir karena ada satu buaya lagi yang besarnya sama, juga sedang berjemur. Jangan sampai saya nantinya yang diselamatkan,â kata Panji, Minggu (21/01/201 8).
Menurutnya evakuasi buaya ini melibatkan kawan-kawan dari SAR dan Polairud. Hingga saat ini proses evakuasi terhadap upaya melepaskan ban di leher buaya masih tengah berlangsung.
Berita Terkait
Usai Banjir, Warga Dusun Kwagon Yogyakarta Temukan Buaya di Sungai
Pernah Ikut Syuting Sinetron, Buaya Milik Warga Bogor Ini Mudah "Baper"
Warga Tangkap Buaya yang Masuk ke Pulau Wisata di Maluku Tengah
Pencarian Nelayan Ahmad di Sungai Sebaung Dihentikan karena Banyak Buaya
Budi Waseso: Lapas Harus Dijaga Buaya, Terbukti Kan Hari Ini?
< img src="http://ads8.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=2117&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=ac545a06"/>Terkini Lainnya

Larangan Cantrang Ditunda, Nelayan Beri Nama Bayinya "Putri Cantrang"
Regional 21/01/2018, 16:31 WIB
Parkir Meter di Jalan Sabang Kembali Dioperasikan
Megapolitan 21/01/2018, 16:29 WIB
Aher Siap Menangkan Sudrajat-Syaikhu pada Pilkada Jawa Barat 2018
Regional 21/01/2018, 16:08 WIB
Jokowi: Kalau Tak Selesai Pembebasan Lahan, Saya Cek Siapa Tanggung Jawab
Nasional 21/01/2018, 15:44 WIB
Terdengar Dentuman, Ternyata Kolam di Gunungkidul Ambles Sedalam 6 Meter
Regional 21/01/2018, 15:42 WIB
Empat Roket Milisi Kurdi Hantam Kota Kilis di Selatan Turki
Internasional 21/01/2018, 15:29 WIB
PAN: Sejak Awal Kami Menentang Keras LGBT dan Legalisasi Miras
Nasional 21/01/2018, 15:27 WIB
Beasiswa Studi ke Luar Negeri Tak Lagi Sekadar Hadiah
Edukasi 21/01/2018, 15:15 WIBMati Listrik, Blok A Tanah Abang Gelap Gulita
Megapolitan 21/01/2018, 14:56 WIB
Xiong Jing Nan, Juara Dunia Kelas Jerami ONE Championship
Olahraga 21/01/2018, 14:53 WIB
Lewati Perbatasan Inggris, Seorang Pengungsi Kehilangan Kedua Kakinya
Internasional 21/01/2018, 14:46 WIBSering Memalak Orang Pacaran di Bukit Cinta, 3 Pria Ditangkap Polisi
Regional 21/01/2018, 14:36 WIB
142 Unit Mobil Mewah di Jakarta Barat Belum Dibayarkan Pajaknya
Megapolitan 21/01/2018, 14:12 WIB
Tidak ada komentar