Kompolnas: Petinggi Polri Lebih Banyak Yang Kalah Di Pilkada
BabelBantenBengkuluJabarJakartaJatengJatimKalbarKaltengLampungPapuaSumbarSumselSumutRMTV News Tickers Guru Honorer Sodomi Anak, Sekolah Dan Orang T…
- Babel
- Banten
- Bengkulu
- Jabar
- Jakarta
- Jateng
- Jatim
- Kalbar
- Kalteng
- Lampung
- Papua
- Sumbar
- Sumsel
- Sumut
- RMTV
- Guru Honorer Sodomi Anak, Sekolah Dan Orang Tua Harus Lebih Waspada, 07 JANUARI 2018 , 05:36:00
- Risma: Anak-Anak Kecil Juga Ikut Nangis Minta Saya Tetap Di Surabaya, 07 JANUARI 2018 , 05:15:00
- Sejumlah Kader SBY Mau Gatot Nurmantyo Jadi Cagub Di Jawa Tengah, 07 JANUARI 2018 , 05:05:00
- Kompolnas: Petinggi Polri Lebih Banyak Yang Kalah Di Pilkada, 07 JANUARI 2018 , 04:24:00
- JPPR: Parpol Harus Hilangkan Politik Uang, Masyarakat Harus Jadi Pemilih Berdaulat, 07 JANUARI 2018 , 04:03:00
MINGG U, 07 JANUARI 2018 , 04:24:00 WIB | LAPORAN: IHSAN DALIMUNTHE

Kepolisian/net
RMOL. Perwira menengah/tinggi kepolisian yang mencoba mengadu nasib untuk menjadi kepala daerah melalui Pilkada kebanyakan kalah. Berita Terkait JPPR: Parpol Harus Hilangkan Politik Uang, Masyarakat Harus Jadi Pemilih Berdaulat Hari Ini, Gus Ipul Tunggu Keputusan Megawati Kritik Salim Said Untuk Petinggi TNI Dan Polri Yang Berambisi Jadi Kepala Daerah![]() |
Menurut Bekto, nama besar dan prestasi mereka di jajaran kepolisian tak selalu berbanding lurus dengan elektabilitasnya di masyarakat.
"Banyak perwira polisi yang gagal menjadi menjadi kepala daerah, tetapi luput dari pemgamatan masyarakat. Jadi jabatan sebelumnya sebagai petinggi di kepolisian tidak serta merta membawa dampak positif terhadap elektabilitas seseorang," kata Bekto.
Diantara banyak yang gagal itu, Bekto menyebutkan salah satu petinggi kepolisian yang berhasil. Misalnya Piet Inkiriwang yang menjadi Bupati Poso selama dua periode. Piet merupakan perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Piet menjabat sebagai Bupati Poso pada 2005-2010 (periode I) dan 2010-2015 (periode II).
"Tapi contoh yang gagal juga banyak sekali, dan tidak diingat oleh masyarakat. Memang sebaiknya diteliti tentang banyaknya jumlah yang gagal jika dibandingkan yang berhasil," demikian Bekto. [san]
![]() |
Berita Lainnya Selengkapnya

JPPR: Parpol Harus Hilangkan Politik Uang, ..
MINGGU, 07 JANUARI 2018

Hari Ini, Gus Ipul Tunggu Keputusan Megawat..
MINGGU, 07 JANUARI 2018

Kritik Salim Said Untuk Petinggi TNI Dan Po..
MINGGU, 07 JANUARI 2018

Jokowi Kirim Sinyal, Cak Imin Bisa Perkuat ..
MINGGU, 07 JANUARI 2018

RR Pantas Ikut Pilpres 2019
MINGGU, 07 JANUARI 2018

DPP Partai Berkarya Belum Komunikasi Dengan..
SABTU, 06 JANUARI 2018 VIDEO POPULER
Megawati Menghina Masyarakat Sumut
, 05 JANUARI 2018 , 21:00:00

Golkar Modal Besar Menangkan Pilkada
, 05 JANUARI 2018 , 19:00:00
FOTO POPULER
Erdogan Resmikan Jalur Kereta Api Sepanjang 829 Kilometer Pakai Dasi Merah
, 02 JANUARI 2018 , 19:49:00
PDIP Pengumuman Rekomendasi Pilkada
, 05 JANUARI 2018 , 01:47:00

Cium Tangan Mega
, 04 JANUARI 2018 , 22:40:00
Berita PopulerBerita Terkini
Megawati Menghina Masyarakat Sumut
04 Januari 2018 21:26

KPK Bentukan Anies Terobosan Bongkar APBD Era Jokowi Hingga Djarot
05 Januari 2018 0 7:17
Sudirman Said Tolak Tawaran Anies Baswedan
03 Januari 2018 03:15

Berhijab, Cantik Tapi Nyabu, Parah!
05 Januari 2018 09:51

Rizieq Shihab Dan Ahok Masuk Bursa Capres 2019
03 Januari 2018 05:10

Kompolnas: Petinggi Polri Lebih Banyak Yang Kalah Di Pilkada
07 Januari 2018 04:24

Bermain Di RPTRA
07 Januari 2018 04:07

JPPR: Parpol Harus Hilangkan Politik Uang, Masyarakat Harus Jadi Pemilih Berdaulat
07 Januari 2018 04:03

07 Januari 2018 03:48

Hari Ini, Gus Ipul Tunggu Keputusan Megawati
07 Januari 2018 03:37
Trending Tag# CAWAPRES |
# JATENG |
# JOKOWI |
# PENISTAANAGAMA |
# PILKADA |
# TGUPP |




Tidak ada komentar