Dilanjutkan, Operasi Tinombala Buru 7 DPO Tersisa
Dilanjutkan, Operasi Tinombala Buru 7 DPO Tersisa Ilustrasi pasukan Brimob yang tergabung dalam Satgas Tinombala. (Antara) Oleh: Faro…

Ilustrasi pasukan Brimob yang tergabung dalam Satgas Tinombala. (Antara)
Oleh: Farouk Arnaz / YUD | Jumat, 12 Januari 2018 | 16:15 WIBJakarta - Operasi Tinombala dipastikan tidak terganggu dengan pergantian Kapolda Sulteng Brigjen Rudy Sufahriadi yang selama ini duduk sebagai Penanggung Jawab Komando Operasi (PJKO).
PKJKO akan diemban Brigjen I Ketut Argawa yang kini telah dilantik menggantikan Rudy sebagai orang nomor satu di Polda Sulteng.
âOperasi masih terus berjalan dengan pola preventif mengedepankan Babinkamtibmas. Tujuannya supaya terus mendekat dengan masyarakat dan mencegah pelaku masuk ke masyarakat lagi,â kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto d i Mabes Polri, Jumat (12/1).
Operasi saat ini adalah perpanjangan untuk kesekian kalinya sejak operasi ini digelar pertama kali pada Januari 2016. Saat itu ada 41 orang terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso yang dikejar.
âKini tinggal tujuh orang saja yang masih buron. Hasil informasi mereka masih bersembunyi di hutan Gunung Biru, Taman Jeka, Poso. Mereka diperkirakan menguasai satu senjata organik baby M-16, beberapa senjata rakitan, dan bom rakitan,â sambungnya.
Tujuh orang itu rinciannya adalah dua asal Poso bernama Ali Muhammad alias Ali Kalora alias Ali Ambon dan Muhammad Faisal alias Namnung alias Kobar. Sisanya, yang asal Bima, NTB, adalah Qatar alias Farel, Nae alias Galuh, Basir alias Romzi, Abu Alim, dan Kholid.
âKita harap mereka yang tersisa itu mau turun gunung karena kita masih mengejar dan terus melakukan penyekatan. Saat ini ada satu batalyon anggota TNI-Polri dalam Operasi Tinombala. Rinciannya sa tu kompi dari Kor Brimob dan sisanya dari organik lokal,â sambungnya.
Meski hanya tinggal tujuh orang mereka dianggap tetap berbahaya. Insiden terakhir adalah saat Simson alias Suju (30), seorang petani yang hendak mengambil durian di kebunnya, tewas ditembak Agustus tahun lalu.
Dia ditembak di pegunungan Pora, Desa Parigimpu, Sausu, Kabupaten Parigi Moutong. Kuat dugaan dia ditembak anggota MIT yang masih buron itu.
Sumber: BeritaSatu.com ARTIKEL TERKAIT
-
Terduga Teroris RN Penyalur Teroris ke Luar Negeri
-
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kaltara
-
Terduga Tero ris Ditangkap di Tenggarong
-
Rumah Terduga Teroris Dijaga Ketat Aparat
-
Tangkap Terduga Teroris, Kapolri: Belum Ada Rencana Serangan
-
Selain Surabaya, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Malang
-
- 1 Penenggelaman Kapal 2 Ganjar vs Sudirman 3 Sepeda Motor Kembali ke Thamrin 4 Berebut Jatim-1 5 Menuju Jabar-1
-
-
-
-
Prabowo Minta Tudingan La Nyalla Diproses Hukum
-
Sandi Perintahkan Pagar Monas Dicabut
-
Tak Punya Tiket Pilgub, Gubernur Sumut Dapat Simpati Warga
-
Didemo FPI, Ini Tanggapan Resmi Facebook
-
Batam Genjot Pengembangan Wisata Bahari
-
Organisasi Sayap Gerindra Kecam Tudingan La Nyalla
-
Pengakuan La Nyalla, Polri: Sulit Ditemukan Perbuatan Melawan Hukum
-
Ini Alasan PKS Akhirnya Dukung Gus Ipul
-
Jadi Gubernur, Anies: Tidak Ada Mahar, Hanya Iuran
-
Izin RS yang Rawat Setnov Terancam Dicabut
-
-
-
-
Tidak ada komentar